Mario Kart World Hadir di Switch 2 dengan Dunia Terbuka dan Mode Knockout

Nintendo meluncurkan game andalannya untuk konsol terbaru mereka, Switch 2, dengan merilis Mario Kart World. Game ini menjadi salah satu dari 28 judul peluncuran, namun menjadi sorotan utama karena merupakan seri eksklusif terbaru dari franchise legendaris Mario Kart.

Langkah ini tidak mengherankan, mengingat Mario Kart 8 yang diluncurkan lebih dari satu dekade lalu terus menjadi salah satu game terlaris sepanjang masa untuk konsol Switch. Kini, dengan Mario Kart World, Nintendo mencoba memberikan pengalaman yang benar-benar baru bagi para penggemarnya.

Format Dunia Terbuka dan Nuansa Forza Horizon

Inovasi terbesar yang ditawarkan Mario Kart World terletak pada dunia terbukanya. Tidak lagi terbatas pada lintasan balap yang terpisah-pisah, pemain kini dapat menjelajahi satu dunia besar yang terus terhubung, bahkan di luar kompetisi balapan. Format ini mengingatkan banyak penggemar pada gaya permainan Forza Horizon, di mana kebebasan eksplorasi menjadi daya tarik utama.

Tentu saja, mode klasik seperti Grand Prix, Time Trial, dan Versus Race tetap hadir. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya mode Knockout Tour, sebuah adaptasi gaya Battle Royale ke dalam semesta Mario Kart. Dalam mode ini, 24 pemain berlomba di lintasan panjang nan linear. Setiap beberapa segmen lintasan, empat pemain yang berada di posisi terbawah akan tereliminasi. Proses ini terus berlanjut hingga tersisa empat peserta terakhir yang bertarung untuk posisi pertama di garis akhir.

Karakter Baru dan Favorit Tak Terduga

Selain tokoh-tokoh ikonik seperti Mario, Peach, Yoshi, dan Bowser, Mario Kart World memperkenalkan sejumlah karakter baru. Menariknya, salah satu karakter yang langsung menjadi favorit penggemar adalah seekor sapi, yang tampil penuh gaya di atas gokart. Tak hanya itu, banyak karakter juga dibekali dengan kostum alternatif, menambah variasi visual dalam balapan.

Harga Mahal, Pengalaman Baru

Dengan harga sekitar Rp 1,4 juta untuk versi digital dan lebih dari Rp 1,5 juta untuk versi fisik, pertanyaan pun muncul: apakah konten Mario Kart World sepadan dengan harga yang ditawarkan? Dari satu sisi, ini adalah rilisan Mario Kart baru pertama dalam beberapa tahun terakhir dan tetap menyuguhkan keseruan balap yang khas. Namun, di sisi lain, kecepatan kendaraan dalam lintasan berukuran raksasa kadang terasa lambat, bahkan membosankan. Dunia terbuka yang dijanjikan juga terasa agak kosong, dengan hanya beberapa tantangan seperti mengumpulkan koin yang muncul di luar lintasan utama.

Tetap Setia pada Resep Keberhasilan

Meski begitu, Mario Kart World tetap tidak mengecewakan sebagai game pembuka untuk Switch 2. Formula yang telah membuat seri ini populer tetap dipertahankan: balapan singkat yang penuh warna dan kekacauan, bersama karakter-karakter tercinta. Untuk para penggemar lama dan pemain baru, ini tetap menjadi pengalaman yang layak untuk dicoba, meski belum benar-benar menyentuh potensi maksimal dari konsep dunia terbuka yang ditawarkannya.