Tradisi tahunan di Sacramento kembali mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya dalam 32 tahun penyelenggaraan, ajang lari amal Run to Feed the Hungry 2025 mengumumkan bahwa seluruh tiket registrasi telah habis terjual. Pihak penyelenggara mengonfirmasi pada hari Rabu, sekitar pukul 16.30 waktu setempat, bahwa jumlah peserta telah mencapai angka 34.050 pelari. Angka ini memecahkan rekor tahun sebelumnya yang mencatat 31.660 peserta, sebuah lonjakan signifikan mengingat pada gelaran perdana tahun 1994, acara ini hanya diikuti oleh 796 orang.
Misi Kemanusiaan di Balik Garis Start
Antusiasme yang meledak tahun ini berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan di lapangan. Sacramento Food Bank and Family Services, sebagai penerima manfaat utama, kini menghadapi kenaikan permintaan bantuan pangan yang cukup tajam. Organisasi ini membantu ratusan ribu warga di Sacramento County setiap bulannya melalui jaringan yang terdiri dari 111 agensi mitra. Sebagai gambaran dampak yang dihasilkan, tahun lalu mereka berhasil mendistribusikan setara dengan 33,2 juta makanan kepada rata-rata 309.285 orang per bulan.
Partisipasi dalam acara ini tidak hanya bersifat individu. Banyak peserta yang bergabung dalam tim yang mewakili perusahaan, keluarga, sekolah, atau komunitas tertentu. Mereka yang tergabung dalam tim mendapatkan fasilitas lebih, seperti kaus teknologi yang ditingkatkan, area khusus dengan kopi dan sarapan ringan di pagi hari Thanksgiving, serta sesi foto profesional. Batas waktu pembentukan tim sendiri telah ditutup pada 21 November lalu.
Informasi Logistik dan Jadwal Lomba
Bagi puluhan ribu peserta yang telah terdaftar, pengambilan paket lomba dipusatkan di Fremont Presbyterian Church yang berlokasi di 5770 Carlson Drive, dengan area parkir tambahan di seberang jalan, tepatnya di Scottish Rite Masonic Center. Jadwal pengambilan paket telah diatur mulai dari tanggal 22 November hingga hari pelaksanaan.
Pada hari H, Kamis, 27 November, lomba akan dimulai pada pagi hari. Kategori lari 10K akan dimulai pukul 08.15 untuk pelari dengan pencatat waktu (timed runners), disusul pelari santai pada pukul 08.20-08.30. Sementara itu, kategori 5K dimulai pukul 09.00 untuk pelari tercatat, dan gelombang berikutnya pada 09.05-09.40. Rute lari akan dimulai di J Street, sebelah barat pintu masuk Sacramento State, melingkari lingkungan East Sacramento, dan berakhir di Scottish Rite Temple. Penting dicatat bahwa pintu masuk J Street ke Sac State akan ditutup hingga seluruh rangkaian lomba selesai.
Teknik Dasar: Memahami Start Jongkok
Sementara ribuan pelari di Sacramento bersiap untuk lari jarak jauh, pemahaman mengenai mekanika dasar lari tetap menjadi topik menarik, khususnya bagi mereka yang ingin mendalami teknik sprint atau lari jarak pendek. Salah satu elemen krusial dalam lari cepat adalah start jongkok, atau yang dalam istilah internasional dikenal sebagai bunch start.
Teknik ini menggunakan alat bantu balok start (start block) yang memiliki sudut kemiringan pijakan 45 derajat. Posisi kaki saat melakukan start ini diatur sedemikian rupa dengan format depan-belakang untuk memaksimalkan tolakan. Hal ini memicu pertanyaan teknis yang sering muncul: mengapa posisi kaki tertentu ditempatkan di depan? Jawabannya terletak pada daya ledak. Kaki yang berpijak atau mendarat pertama kali setelah lepas dari blok start adalah kaki terkuat atau kaki utama, sehingga posisi awal ini sangat menentukan akselerasi pelari.
Menentukan Dominasi Kaki untuk Performa Maksimal
Bagi pelari pemula, menentukan mana kaki terkuat dan mana kaki tumpu bisa sedikit membingungkan. Sebuah penelitian dari University of Kansas, Amerika Serikat, mengungkapkan korelasi sederhana antara dominasi tangan dan kaki. Jika seseorang bukan kidal, besar kemungkinan kaki kanannya lebih dominan, dan begitu pula sebaliknya bagi mereka yang kidal.
Namun, ada metode fisik yang lebih akurat untuk memastikannya. Berdasarkan referensi dari everythingtrackandfield.com, kaki tumpu dapat diketahui dengan cara meminta seseorang mendorong pelari dari belakang secara tiba-tiba atau sembunyi-sembunyi; kaki yang refleks melangkah pertama kali untuk menahan tubuh adalah kaki tumpu.
Sementara itu, kaki utama didefinisikan sebagai kaki belakang yang posisinya terjauh dari garis start saat berjongkok. Kaki inilah yang nantinya akan mengayun ke depan dan harus mendarat sekitar dua kaki (kurang lebih 60 cm) melewati garis start untuk menciptakan momentum awal yang kuat. Pemahaman teknis semacam ini, meski spesifik untuk jarak pendek, merupakan bagian integral dari ilmu lari yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga ini.