Grant Thornton Ramalkan Pertumbuhan PDB Indonesia 5,7% untuk Tahun 2024
Grant Thornton Ramalkan Pertumbuhan PDB Indonesia 5,7% untuk Tahun 2024
Perusahaan konsultan bisnis Grant Thornton Indonesia, bekerja sama dengan Katadata Insight Center, memprediksi lonjakan tajam dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, berkisar antara 5,3 persen hingga 5,7 persen untuk tahun 2024. Peningkatan ini dikaitkan dengan meningkatnya pengeluaran konsumen yang terkait dengan proses pemilihan umum dan liburan Eid al-Fitr yang akan datang.
Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia, menekankan peran penting kelas menengah yang berkembang pesat dalam mendorong pertumbuhan ini. Ia mengantisipasi lonjakan konsumsi di berbagai sektor termasuk logistik, transportasi, infrastruktur, media, tekstil, pakaian, energi terbarukan, kesehatan, dan teknologi sepanjang tahun 2024.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan 5,05 persen yang dicapai pada tahun 2023.
Sebaliknya, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan tingkat pertumbuhan Indonesia mencapai 5 persen untuk tahun ini dan tahun yang akan datang. Sementara itu, Bank Dunia memprediksi penurunan sedikit dalam pertumbuhan untuk tahun 2024 dan 2025, dengan tingkat yang diperkirakan akan stabil pada 4,9 persen setiap tahunnya.
Secara global, Johanna Gani mengantisipasi pertumbuhan ekonomi global stabil sebesar 3,1 persen untuk tahun 2024. Namun, ia memperingatkan bahwa pertumbuhan ini kemungkinan akan moderat secara keseluruhan karena kinerja yang bervariasi di antara negara-negara dan konflik yang berlangsung.
Di tengah perubahan kepemimpinan dengan Presiden Joko Widodo, Johanna mencatat sikap hati-hati di antara beberapa investor, meskipun tetap ada minat yang berkelanjutan dari investor asing, terutama dalam proyek infrastruktur pemerintah.
Selanjutnya, munculnya “Era Baru Nikel” di sektor pertambangan Indonesia diharapkan mendapatkan traksi, menawarkan prospek investasi yang menjanjikan, terutama dalam terang revolusi kendaraan listrik (EV).
Pemerintah baru diharapkan untuk mempertahankan fokus pada stabilitas dan pengembangan ekonomi sambil menjaga kebijakan yang ada. Grant Thornton Indonesia telah mengidentifikasi lima provinsi—Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Riau—sebagai titik fokus untuk tahun 2024, mengingat lanskap ekonomi yang unik dan potensi untuk peluang investasi yang beragam.