Dominasi Marquez di MotoGP 2025 Berakhir, Fokus Kini Beralih ke Tes Valencia untuk Musim 2026

Musim MotoGP 2025 baru saja ditutup dengan kemenangan Marco Bezzecchi di seri terakhir Valencia. Namun, para pembalap dan tim tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Sirkuit Ricardo Tormo di Spanyol akan langsung kembali sibuk, menjadi tuan rumah tes resmi pertama untuk persiapan musim 2026. Musim 2025 sendiri akan dikenang sebagai tahun kebangkitan dan dominasi ‘lingkaran Marquez’, di mana Marc dan Alex Marquez sukses mengunci posisi teratas di kejuaraan.

Rapor Musim 2025: Dominasi Total Marquez Bersaudara

Jika melihat kembali musim 2023, Marc Marquez, di tahun terakhirnya bersama Honda, tampak seperti pembalap yang kehabisan motivasi dan sering cedera. Namun, setelah satu tahun pemanasan bersama Gresini, 2025 menjadi panggung dominasi mutlaknya. Ia tampil ganas, menaklukkan seluruh kompetitor, termasuk rekan setimnya Bagnaia yang mengalami musim kelam di bawah bayang-bayang Marquez. Gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya (kesembilan jika dihitung semua kelas) berhasil diraih. Meski ia gagal menyelesaikan balapan terakhir karena insiden yang disebabkan pembalap lain, jelas bahwa Borgo Panigale (markas Ducati) kini ada di genggamannya.

Sementara itu, Alex Marquez melengkapi dominasi keluarga dengan mengamankan posisi vice-champion 2025. Musimnya memang tidak selalu konsisten, tetapi performa solidnya sepanjang tahun membuktikan pujian yang sering dilontarkan Marc kepadanya. ‘Lingkaran Marquez’ benar-benar sukses menaklukkan MotoGP tahun ini.

Kejutan dari Bezzecchi dan Aprilia

Meskipun Marquez bersaudara mendikte jalannya kejuaraan, ada pihak yang tidak rela hanya menjadi penggembira. Aprilia, yang menjalani musim 2025 dengan gemilang, memberikan perlawanan sengit, terutama melalui Marco Bezzecchi. Pembalap asal Rimini ini mencatatkan sejarah sebagai pembalap Aprilia pertama yang meraih tiga kemenangan dalam satu musim.

Bezzecchi sukses mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jorge Martin, yang seharusnya menjadi ujung tombak Aprilia namun terpaksa absen hampir sepanjang musim. Dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir, di belakang duo Marquez, Bezzecchi membuktikan bahwa pabrikan Noale adalah satu-satunya yang mampu mengusik kenyamanan Ducati di barisan depan. Penampilan hebatnya bahkan membuat publik memaafkan aksi ‘cringe’-nya yang melamar motor RS-GP miliknya setelah memenangi seri Valencia.

Para Pembalap dengan Poin Plus

Beberapa nama lain juga patut mendapat sorotan. Fermin Aldeguer, di musim debutnya di MotoGP, sukses meraih kemenangan perdananya di Mandalika. Ducati melihat pembalap Spanyol ini sebagai aset masa depan, meski tahun 2026 kemungkinan masih akan menjadi tahun pembelajaran baginya.

Lain cerita dengan Pedro Acosta. Kemenangan bersama KTM musim ini agaknya akan menjadi sebuah keajaiban, mengingat pabrikan Austria itu sedang dalam kekacauan akibat pilihan dan investasi yang salah. Acosta berhasil meraih beberapa podium, terutama di paruh kedua musim, namun ia kurang konsisten. Bakatnya terlihat jelas, tetapi ia membutuhkan motor yang lebih mumpuni. Ada pula Fabio Di Giannantonio, satu-satunya penunggang GP25, yang menunjukkan performa sedikit lebih baik di paruh pertama musim.

Fokus Beralih ke Tes 2026 di Valencia

Kini, dengan berakhirnya musim 2025, MotoGP tidak berhenti. Para pembalap akan langsung kembali ke lintasan di Valencia untuk tes resmi pertama menyambut musim 2026. Tes penting ini akan diadakan pada hari Selasa, 18 November. Sesi pertama akan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00, dan dilanjutkan sesi kedua dari pukul 14.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Wajah Baru dan Para Debutan

Tes ini akan menjadi ajang penting untuk melihat beberapa hal baru. Alex Marquez dijadwalkan akan menjajal motor Ducati GP25. Namun, sorotan utama akan tertuju pada dua rookie musim 2026: Toprak Razgatlioglu, juara dunia Superbike, yang akan menunggangi Yamaha Pramac, dan Diogo Moreira, juara dunia Moto2, yang akan memulai debutnya bersama Honda LCR. Selain itu, Nicolò Bulega juga akan terlihat di lintasan bersama Ducati.

Sayangnya, beberapa pembalap kunci harus absen. Sang juara dunia Marc Marquez dan Franco Morbidelli dipastikan tidak akan berpartisipasi. Morbidelli terpaksa menepi setelah mengalami patah tulang metakarpal kelima di tangan kirinya akibat insiden di GP Valencia.