Langkah Laos untuk Meningkatkan Wisatawan Asing di Tengah Kampanye Pariwisata

Pemerintah Laos telah mengambil langkah penting dengan mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung kampanye pariwisata Visit Laos Year 2024. Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan internasional ke negara tersebut, yang diharapkan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Laos.

Menurut laporan dari surat kabar Vientiane Mai pada Selasa (12/12), Direktur Jenderal Departemen Pemasaran Pariwisata di bawah Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, Khom Douangchantha, menyoroti peningkatan kunjungan wisatawan asal China. Langkah ini juga mendorong pelaku bisnis dari China untuk merancang program pariwisata yang dapat mendukung keberhasilan Visit Laos Year 2024.

Diperkenalkannya Jalur Kereta China-Laos juga dianggap sebagai faktor yang mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan. Hal ini telah memperluas pilihan perjalanan dan merangsang kunjungan bolak-balik antara China dan Laos, serta menarik minat wisatawan dari negara-negara tetangga.

Laos juga memfokuskan upaya mereka untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Vietnam. Lao Airlines telah mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan dengan Vietjet Air, maskapai penerbangan berbiaya rendah terkemuka di Vietnam. Kolaborasi ini berencana untuk meningkatkan konektivitas dengan menghadirkan rute penerbangan langsung antara Vientiane dan Ho Chi Minh City, dengan jadwal penerbangan mingguan yang akan dimulai pada Februari 2024.

Untuk mendukung kunjungan wisatawan, pemerintah Laos telah mengambil langkah untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata, termasuk akomodasi hotel, sarana pariwisata, produk, transportasi, fasilitas medis, serta fokus pada kualitas, keamanan, dan kepuasan pengunjung.

Visit Laos Year 2024 menjadi sebuah inisiatif yang komprehensif dalam mempromosikan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam negara Asia Tenggara ini. Pemerintah Laos telah menyiapkan kalender acara yang beragam, mencakup 79 kegiatan dengan 14 di antaranya berskala nasional dan 65 kegiatan lokal.